Rapat Evaluasi Musim Tanam
Rapat Evaluasi Musim Tanam

By Admin 21 Nov 2019, 10:24:42 WIB Kegiatan
Rapat Evaluasi Musim Tanam

Keterangan Gambar : Rapat Evaluasi Musim Tanam


Kasi Trantibum Kecamatan BagelenRapat Evaluasi Musim Tanam 2 dan 3 tahun 2019

Prakiraan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan bagian dari subsistem perlindungan tanaman. Prakiraan OPT adalah kegiatan mendeteksi atau memprediksi perkembangan populasi atau serangan OPT yang akan terjadi pada masa mendatang serta kemungkinan penyebarannya dalam ruang dan waktu tertentu. Prakiraan OPT bertujuan untuk memberikan informasi dini tentang keberadaan populasi, intensitas dan luas serangan, serta penyebaran OPT pada ruang dan waktu yang akan datang, sehingga dapat disusun saran tindak pengelolaan OPT sesuai prinsip dan strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Prakiraan OPT adalah komponen penting dan sangat dibutuhkan terutama dalam penentuan kapan terjadinya serangan OPT sehingga dapat dipersiapkan tindakantindakan yang diperlukan untuk menekan populasi/serangan OPT dan mencegah penyebarannya sehingga produktivitas tetap tinggi dan resiko kegagalan panen dapat diatasi. Kegunaan dari prakiraan OPT adalah dapat dilihat pada saat pengambilan keputusan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menanangani serangan OPT di lapangan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan oleh pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan tersebut diambil dan apabila keputusan yang diambil kurang tepat sebaiknya keputusan tersebut tidak dilaksanakan. Oleh karena itu prakiraan serangan OPT di masa yang akan datang sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan tindakan apa yang harus dilakukan sehinga keberadaan OPT secara ekonomi tidak merugikan petani. Analisis prakiraan serangan OPT berdasarkan angka luas serangan yang terjadi pada periode sebelumnya dengan menggunakan model yang dikembangkan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT). Berdasarkan informasi prakiraan serangan OPT tersebut, diharapkan instansi terkait di tingkat kabupaten/kota dan Provinsi dapat dengan segera melakukan upaya untuk mencegah/mengendalikan peningkatan populasi dan serangan OPT, sehingga kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Selain itu, juga diharapkan dengan pola dan metodologi yang sama dapat disusun prakiraan serangan OPT lebih rinci di tingkat lapangan (spesifik lokasi).




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment