


- Musyawarah Desa Perubahan RKPDes Tahun 2025 Digelar di Desa Kemanukan
- Camat Bagelen Hadiri Penyerahan Bantuan “Genting” dari Kodim 0708/Purworejo untuk Warga Desa Bapangsari
- Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Monitoring Penyaluran BLT Dana Desa Tahap 6 di Desa Soko
- Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring SPJ atas Dana Desa 2024 di Desa Durensari
- Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Musdes Penetapan Perubahan RKPDes Tahun 2025 di Desa Semono
- Camat Bagelen Hadiri Mini Lokakarya Lintas Sektor Puskesmas Dadirejo untuk Penguatan Sinergi Layanan Kesehatan Masyarakat
- Sekcam Bagelen Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo Terkait Penyampaian Rancangan Perubahan KUA-PPAS TA 2025
- Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Seleksi Calon Perangkat Desa Soko Formasi Kadus Kebo Kuning I
- Plt Kasi Pembangunan Kecamatan Bagelen Ikuti Sosialisasi Pembangunan Sumur Bor untuk Irigasi Air Tanah
- Sekretaris Kecamatan Bagelen Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Negeri 36 Purworejo Tahun Pelajaran 2024/2025
Rapat Evaluasi Musim Tanam
Rapat Evaluasi Musim Tanam
Berita Terkait
- Rapat PAMSIMAS0
- Sosialisasi Kelompok PKH0
- Bupati Saba Desa0
- Rapat Persiapan Jalan Sehat0
- Rakercab IV0
- Workshop Siskeudes0
- Pelatihan Siskeudes 0
- Pertemuan Forum UMKM0
- Pembukaan Pelatihan Kader Kesehatan0
- Rapat Evaluasi Pendataan orang Terlantar0
Berita Populer
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Rapat Paripurna
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
- Monitoring Desa Soko
- Ziarah Makam di Kayu Lawang

Keterangan Gambar : Rapat Evaluasi Musim Tanam
Kasi Trantibum Kecamatan BagelenRapat Evaluasi Musim Tanam 2 dan 3 tahun 2019
Prakiraan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan bagian dari subsistem perlindungan tanaman. Prakiraan OPT adalah kegiatan mendeteksi atau memprediksi perkembangan populasi atau serangan OPT yang akan terjadi pada masa mendatang serta kemungkinan penyebarannya dalam ruang dan waktu tertentu. Prakiraan OPT bertujuan untuk memberikan informasi dini tentang keberadaan populasi, intensitas dan luas serangan, serta penyebaran OPT pada ruang dan waktu yang akan datang, sehingga dapat disusun saran tindak pengelolaan OPT sesuai prinsip dan strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Prakiraan OPT adalah komponen penting dan sangat dibutuhkan terutama dalam penentuan kapan terjadinya serangan OPT sehingga dapat dipersiapkan tindakantindakan yang diperlukan untuk menekan populasi/serangan OPT dan mencegah penyebarannya sehingga produktivitas tetap tinggi dan resiko kegagalan panen dapat diatasi. Kegunaan dari prakiraan OPT adalah dapat dilihat pada saat pengambilan keputusan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menanangani serangan OPT di lapangan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan oleh pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan tersebut diambil dan apabila keputusan yang diambil kurang tepat sebaiknya keputusan tersebut tidak dilaksanakan. Oleh karena itu prakiraan serangan OPT di masa yang akan datang sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan tindakan apa yang harus dilakukan sehinga keberadaan OPT secara ekonomi tidak merugikan petani. Analisis prakiraan serangan OPT berdasarkan angka luas serangan yang terjadi pada periode sebelumnya dengan menggunakan model yang dikembangkan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT). Berdasarkan informasi prakiraan serangan OPT tersebut, diharapkan instansi terkait di tingkat kabupaten/kota dan Provinsi dapat dengan segera melakukan upaya untuk mencegah/mengendalikan peningkatan populasi dan serangan OPT, sehingga kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Selain itu, juga diharapkan dengan pola dan metodologi yang sama dapat disusun prakiraan serangan OPT lebih rinci di tingkat lapangan (spesifik lokasi).