


- Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Pelatihan Peningkatan Kapasitas Program Ketahanan Pangan di Desa Semagung
- Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen dan Pendamping Desa Lakukan Monev Pembangunan Senderan Jalan di Desa Tlogokotes
- Dialog Interaktif FKUB Bersama PKUB Kecamatan Bagelen Kab. Purworejo Tahun 2025 di RM Pringsewu
- Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Rapat Penutupan Pendaftaran Calon Perangkat Desa Dadirejo
- Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Monitoring Pendaftaran Calon Perangkat Desa Dadirejo
- Staf Prakom Sekretariat Kecamatan Bagelen Hadiri Rapat Pemaparan Rancang Bangun Inovasi Semester II Tahun 2025
- Camat Bagelen Lantik Anggota BPD PAW Desa Clapar Masa Keanggotaan 2018–2026
- Staf Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Monitoring Penyusunan Proposal Ketahanan Pangan di Bumdes Desa Piji
- Camat Bagelen Hadiri Forum Dialog Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kabupaten Purworejo
- Camat Bagelen Hadiri Pemberangkatan Kades se-Kabupaten Purworejo untuk Launching Koperasi Desa Merah Putih di Klaten
Rapat Evaluasi Musim Tanam
Rapat Evaluasi Musim Tanam
Berita Terkait
- Rapat PAMSIMAS0
- Sosialisasi Kelompok PKH0
- Bupati Saba Desa0
- Rapat Persiapan Jalan Sehat0
- Rakercab IV0
- Workshop Siskeudes0
- Pelatihan Siskeudes 0
- Pertemuan Forum UMKM0
- Pembukaan Pelatihan Kader Kesehatan0
- Rapat Evaluasi Pendataan orang Terlantar0
Berita Populer
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Rapat Paripurna
- Gebyar PKH
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- Ziarah Makam di Kayu Lawang

Keterangan Gambar : Rapat Evaluasi Musim Tanam
Kasi Trantibum Kecamatan BagelenRapat Evaluasi Musim Tanam 2 dan 3 tahun 2019
Prakiraan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan bagian dari subsistem perlindungan tanaman. Prakiraan OPT adalah kegiatan mendeteksi atau memprediksi perkembangan populasi atau serangan OPT yang akan terjadi pada masa mendatang serta kemungkinan penyebarannya dalam ruang dan waktu tertentu. Prakiraan OPT bertujuan untuk memberikan informasi dini tentang keberadaan populasi, intensitas dan luas serangan, serta penyebaran OPT pada ruang dan waktu yang akan datang, sehingga dapat disusun saran tindak pengelolaan OPT sesuai prinsip dan strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Prakiraan OPT adalah komponen penting dan sangat dibutuhkan terutama dalam penentuan kapan terjadinya serangan OPT sehingga dapat dipersiapkan tindakantindakan yang diperlukan untuk menekan populasi/serangan OPT dan mencegah penyebarannya sehingga produktivitas tetap tinggi dan resiko kegagalan panen dapat diatasi. Kegunaan dari prakiraan OPT adalah dapat dilihat pada saat pengambilan keputusan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menanangani serangan OPT di lapangan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan oleh pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan tersebut diambil dan apabila keputusan yang diambil kurang tepat sebaiknya keputusan tersebut tidak dilaksanakan. Oleh karena itu prakiraan serangan OPT di masa yang akan datang sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan tindakan apa yang harus dilakukan sehinga keberadaan OPT secara ekonomi tidak merugikan petani. Analisis prakiraan serangan OPT berdasarkan angka luas serangan yang terjadi pada periode sebelumnya dengan menggunakan model yang dikembangkan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT). Berdasarkan informasi prakiraan serangan OPT tersebut, diharapkan instansi terkait di tingkat kabupaten/kota dan Provinsi dapat dengan segera melakukan upaya untuk mencegah/mengendalikan peningkatan populasi dan serangan OPT, sehingga kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Selain itu, juga diharapkan dengan pola dan metodologi yang sama dapat disusun prakiraan serangan OPT lebih rinci di tingkat lapangan (spesifik lokasi).