▴kec bag▴
▴Layanan Aduan▴ - Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Lanjutkan Silaturahmi dan Koordinasi Pengamanan Nataru dengan Koramil Bagelen
- Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Lakukan Silaturahmi dan Koordinasi Pengamanan Nataru dengan Polsek Bagelen
- Camat Bagelen Hadiri Rapat Paripurna DPRD Purworejo Pengambilan Sumpah PAW Anggota DPRD
- Camat Bagelen Pimpin Rapat Internal dan Penyambutan Pegawai Baru di Pendopo Kabupaten Purworejo
- Camat Bagelen Bersama Kapolsek Koordinasi dengan Kepala SDN Bagelen Terkait Jalan Desa
- Staf Pranata Komputer Kecamatan Bagelen Ikuti Desk Klarifikasi Belanja Jasa Tenaga Non ASN dan Pemutakhiran Renja 2026
- Staf Pranata Komputer Kecamatan Bagelen Hadiri Rapat Pemaparan Hasil Penyusunan Peta Rawan Ketahanan Pangan Kabupaten Purworejo
- Sekretaris Kecamatan Bagelen Hadiri Rapat Kerja Kabupaten KONI Purworejo
- Plt. Kasi Pemerintahan Umum dan Trantibum Bersama Polsek dan Koramil Bagelen Monitoring Normalisasi Saluran Irigasi Tersier
- Plt. Kasi Pembangunan Kecamatan Bagelen Lakukan Koordinasi Pencairan Bankeu Jalan Desa Hargorojo Tahun 2025
Rapat Evaluasi Musim Tanam
Rapat Evaluasi Musim Tanam
Berita Terkait
- Rapat PAMSIMAS0
- Sosialisasi Kelompok PKH0
- Bupati Saba Desa0
- Rapat Persiapan Jalan Sehat0
- Rakercab IV0
- Workshop Siskeudes0
- Pelatihan Siskeudes 0
- Pertemuan Forum UMKM0
- Pembukaan Pelatihan Kader Kesehatan0
- Rapat Evaluasi Pendataan orang Terlantar0
Berita Populer
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Rapat Paripurna
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
- Gebyar PKH
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- Ziarah Makam di Kayu Lawang

Keterangan Gambar : Rapat Evaluasi Musim Tanam
Kasi Trantibum Kecamatan BagelenRapat Evaluasi Musim Tanam 2 dan 3 tahun 2019
Prakiraan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan bagian dari subsistem perlindungan tanaman. Prakiraan OPT adalah kegiatan mendeteksi atau memprediksi perkembangan populasi atau serangan OPT yang akan terjadi pada masa mendatang serta kemungkinan penyebarannya dalam ruang dan waktu tertentu. Prakiraan OPT bertujuan untuk memberikan informasi dini tentang keberadaan populasi, intensitas dan luas serangan, serta penyebaran OPT pada ruang dan waktu yang akan datang, sehingga dapat disusun saran tindak pengelolaan OPT sesuai prinsip dan strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Prakiraan OPT adalah komponen penting dan sangat dibutuhkan terutama dalam penentuan kapan terjadinya serangan OPT sehingga dapat dipersiapkan tindakantindakan yang diperlukan untuk menekan populasi/serangan OPT dan mencegah penyebarannya sehingga produktivitas tetap tinggi dan resiko kegagalan panen dapat diatasi. Kegunaan dari prakiraan OPT adalah dapat dilihat pada saat pengambilan keputusan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menanangani serangan OPT di lapangan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan oleh pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan tersebut diambil dan apabila keputusan yang diambil kurang tepat sebaiknya keputusan tersebut tidak dilaksanakan. Oleh karena itu prakiraan serangan OPT di masa yang akan datang sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan tindakan apa yang harus dilakukan sehinga keberadaan OPT secara ekonomi tidak merugikan petani. Analisis prakiraan serangan OPT berdasarkan angka luas serangan yang terjadi pada periode sebelumnya dengan menggunakan model yang dikembangkan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT). Berdasarkan informasi prakiraan serangan OPT tersebut, diharapkan instansi terkait di tingkat kabupaten/kota dan Provinsi dapat dengan segera melakukan upaya untuk mencegah/mengendalikan peningkatan populasi dan serangan OPT, sehingga kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Selain itu, juga diharapkan dengan pola dan metodologi yang sama dapat disusun prakiraan serangan OPT lebih rinci di tingkat lapangan (spesifik lokasi).









