Kecamatan Bagelen Selenggarakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 116th
Kecamatan Bagelen Selenggarakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 116th

Berita Terkait

• Pendampingan Pengukuran Alat Bantu Disabilitas Kecamatan Bagelen0
• Camat Bagelen Menghadiri Musyawarah Desa, Desa Semono0
• Dialog Kewaspadaan Dini Masyarakat Oleh Bakesbangpol Kabupaten Purworejo0
• Koordinasi Kewilayahan Oleh Camat Bagelen Dengan Puskesmas Dadirejo dan PLKB0
• Monitoring Persiapan Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Sokoagung0
• Rakor Pengadaan Puskesmas Pembantu di Wilayah Kecamatan Bagelen0
• Apel Senin Pagi Tanggal 13 Mei 2024 Karyawan/Karyawati Kecamatan Bagelen dan Lintas Sektor0
• Penyerahan Berkas Pendaftaran PPS Wilayah Kecamatan Bagelen Ke KPU Kabupaten Purworejo0
• Penyaluran Bantuan Nutrisi dan Sembako kepada Lansia dan Disabilitas di Wilayah Kecamatan Bagelen0
• Menghadiri Rakor Fasilitasi Kesekretariatan Panwaslu di Bawaslu Kabupaten Purworejo0

Berita Populer

• Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
• Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
• Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
• Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
• Rapat Paripurna
• Program Keluarga Harapan ( PKH )
• Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
• Monitoring Desa Soko
• Pisah Sambut Kepala Desa
• PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH

            Bagelen, 20 Mei 2024. Kecamatan Bagelen menyelenggarakan upacara untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 116^th. Upacara diikuti oleh unsur Kepolisisan Sektor Bagelen, Koramil Bagelen, Dinas Lintas Sektor, Guru, dan Siswa/Siswi SMK. Dengan mengusung tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas” upacara berlangsung hikmat.

Kasi Trantribum Drs Mukhroji bertindak sebagai pemimpin upacara. Meski tinggal satu bulan beliau memasuki purna tugas namun semangat dan tenaganya masih tinggi. Beliau menyampaikan bahwa ini sebagai momen terakhir sebagai pemimpin upacara yang akan selalu dikenang kelak pada masa purnanya. Ini juga sebagai motivasi bagi yang masih muda bahwa umur bukan halangan untuk bisa bertugas.