Penata Kearsipan Kecamatan Bagelen Hadiri Festival Literasi Purworejo 2025
Penata Kearsipan Kecamatan Bagelen Hadiri Festival Literasi Purworejo 2025

By Admin 13 Agu 2025, 07:25:04 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Penata Kearsipan Kecamatan Bagelen Hadiri Festival Literasi Purworejo 2025

Keterangan Gambar : Penata Kearsipan Kecamatan Bagelen Hadiri Festival Literasi Purworejo 2025


Purworejo – Penata Kearsipan Kecamatan Bagelen, Bapak Nanang Kasworo, A.Md, hadir mewakili Camat Bagelen dalam pembukaan Festival Literasi Purworejo 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) pada Senin (11/8/2025). Bertempat di halaman Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo, Kutoarjo, acara ini mengusung tema “Purworejo Berseri: Pinter Bocahe” dan berlangsung selama 11 hari, dari 8 hingga 18 Agustus 2025.

Festival dibuka secara resmi oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, SH, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi pada penyelenggaraan kegiatan. Menurut Bupati, festival ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di tengah masyarakat.

“Budaya literasi bukan hanya milik sekolah atau lembaga pendidikan, tetapi harus tumbuh di tengah keluarga, masyarakat, dan lingkungan sosial secara luas,” ujar Bupati.

Festival Literasi Purworejo 2025 juga menandai peluncuran Logo Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo yang dirancang dengan mengangkat potensi lokal, mencerminkan identitas daerah, dan memperkuat perpustakaan sebagai ruang inklusif, menarik, serta relevan dengan perkembangan zaman.

Kepala Dinpusip Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, SSTP, MSi, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi daerah Purworejo Berseri – Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif. Salah satu program unggulan yang diusung adalah Pinter Bocahe, yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan budaya literasi.

Aan memaparkan, berdasarkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Purworejo saat ini masih berada pada kategori sedang dengan skor 78,32. Salah satu indikator yang masih rendah adalah ketercukupan koleksi perpustakaan, yang baru mencapai 46% dari standar nasional.

“Branding baru ‘Perpustakaan sebagai Sumber Literasi, Edukasi, dan Inklusi’ diharapkan mampu menjadi simbol gerakan literasi lima tahun ke depan,” pungkasnya.

Festival yang terbuka untuk umum setiap pukul 09.00–21.00 WIB ini menyajikan beragam kegiatan, di antaranya lomba video konten, resensi buku, bertutur, pameran buku dari 17 penerbit, pameran seni rupa, nonton film bareng, bedah buku, workshop, talkshow, pentas seni, pameran UMKM, hingga kegiatan komunitas seperti cosplay, gathering diecast, dan forum OSIS.

Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, SIKom, MSi, unsur Forkopimda, Pj Sekda Kabupaten Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir, MPA, serta Kepala Perpustakaan se-Kedu. Kehadiran Penata Kearsipan Kecamatan Bagelen dalam kegiatan ini menjadi wujud dukungan terhadap gerakan literasi di Kabupaten Purworejo.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment