Desa Kemanukan Gelar Musdesus Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih
Desa Kemanukan Gelar Musdesus Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih

Berita Terkait

• Sosialisasi Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih Digelar di Kecamatan Bagelen0
• Camat Bagelen Buka Bimtek Pengusulan Peserta PBI JKN Lewat Aplikasi SIKS-NG0
• Camat Bagelen Hadiri dan Beri Sambutan dalam Musdes Penetapan Program Ketahanan Pangan Desa Semono0
• Staf Pemerintahan Kecamatan Bagelen Monitoring Pembangunan Rabat Beton di Dusun Kaliagung, Desa Sokoagung0
• Camat Bagelen Hadiri Sosialisasi KIE dan Penyusunan SK FPRB Desa di Sokoagung0
• Kecamatan Bagelen Gelar Sosialisasi dan Bimtek Penggunaan Sistem Perpajakan Terbaru Coretax0
• Sekcam dan Plt Kasi Pemdes Hadiri Musdes Penetapan Perubahan RPJMDes 2019–2027 di Desa Hargorojo0
• Camat Bagelen Hadiri Kegiatan Sekolah Lansia “Sugeng Langgeng” di Desa Kemanukan0
• Penyaluran BLT Dana Desa Tahap Kedua Desa Clapar Berlangsung Lancar0
• Camat Bagelen Hadiri Sosialisasi KIE dan Penyusunan SK FPRB Desa di Tlogokotes0

Berita Populer

• Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
• Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
• Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
• Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
• Rapat Paripurna
• Gebyar PKH
• Program Keluarga Harapan ( PKH )
• Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
• PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
• Ziarah Makam di Kayu Lawang

Kemanukan, 14 Mei 2025 — Menindaklanjuti sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang telah dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Bagelen, Pemerintah Desa Kemanukan menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu, 14 Mei 2025, bertempat di Balai Desa Kemanukan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Camat Bagelen, Bapak Abdul Malik, S.E., M.M., yang mewakili Pemerintah Kecamatan Bagelen. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Musdesus ini merupakan wujud komitmen nyata Desa Kemanukan dalam mendukung program nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pembentukan koperasi berbasis desa.

“Musdesus ini adalah langkah awal yang sangat penting. Semoga Kopdes Merah Putih yang akan dibentuk benar-benar menjadi lembaga ekonomi desa yang mampu memberikan manfaat langsung bagi warga,” ujar Sekcam Bagelen.

Hadir pula dalam kegiatan ini Tim II Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih Kecamatan Bagelen, yang memberikan arahan teknis dan pendampingan dalam proses pembentukan kelembagaan koperasi di desa. Tim tersebut menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan seluruh unsur masyarakat dalam mempersiapkan legalitas dan struktur organisasi koperasi.

Musdesus dihadiri oleh unsur lengkap dari Pemerintah Desa Kemanukan, antara lain:

• Kepala Desa dan Perangkat Desa Kemanukan

• Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota

• Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kemanukan

• Ketua RT dan RW

• Tokoh Masyarakat (Tomas)

• Warga masyarakat Desa Kemanukan

• Pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Kemanukan

Dalam forum musyawarah ini, peserta menyepakati komitmen bersama untuk segera membentuk Kopdes Merah Putih di Desa Kemanukan. BPD Kemanukan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, dengan harapan koperasi desa nantinya mampu menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat secara lebih adil dan berkelanjutan.

Selain itu, beberapa warga yang hadir juga menyampaikan harapan agar Kopdes yang dibentuk dapat dikelola secara profesional dan transparan, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Dengan pelaksanaan Musdesus ini, Desa Kemanukan menjadi salah satu desa pertama di Kecamatan Bagelen yang menindaklanjuti secara konkret arahan dari pemerintah daerah dalam percepatan pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih. Semangat gotong royong dan kolaborasi yang ditunjukkan seluruh unsur desa menjadi modal penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa yang berkeadilan