

- Camat Bagelen Terima Kunjungan Silaturahmi dari Polsek Bagelen di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran
- Camat Bagelen Pimpin Apel Perdana Pasca Libur Lebaran 2025, Tegaskan Disiplin dan Kebersamaan
- Kasi Pembangunan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring PBB di Desa Piji
- Camat Bagelen Monitoring Pengelolaan Sampah di Desa Somorejo
- Camat Bagelen Serahkan Arsip Statis ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo
- Kasi Pembangunan Kecamatan Bagelen Monitoring Pajak PBB-P2 di Desa Clapar
- Camat Bagelen Koordinasi Rencana Pembuatan Pos PAM Lebaran 2025 di Pasar Krendetan
- Sekcam Bagelen Hadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa di DP3APMD Purworejo
- Camat Bagelen Beri Sambutan dalam Pembinaan Perangkat Desa Kalirejo
- Kasi Pembangunan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring PBB-P2 di Desa Somorejo
Pemkab Purworejo Raih STBM Award dari Kemenkes RI
Pemkab Purworejo Raih STBM Award dari Kemenkes RI
Berita Terkait
- Penanaman Bersama Pengkayaan Hutan di Desa Semagung untuk Kelestarian Alam0
- Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Penyaluran BLT DD di Desa Sokoagung0
- Camat Bagelen Hadiri Pembinaan Kelompok Masyarakat Difabel dalam Peringatan Hari Difabel Internasional 20240
- Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Bagelen Hadiri Evaluasi dan Serah Terima Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tahun 2024 di Desa Kemanukan0
- Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring Bantuan DBH CHT untuk Pekerja & Buruh Tembakau di Balai Desa Kalirejo0
- Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring Pendaftaran Pengisian Perangkat Desa Kemanukan0
- Camat Bagelen Hadiri Pelatihan Mitigasi dan Simulasi Penanganan Bencana di Desa Semagung0
- Camat Bagelen Gelar Rapat Internal Bahas Ranwal Renja Perangkat Daerah Tahun 20260
- Perempuan Diharapkan Jadi Pelopor Perubahan Sosial0
- Sebanyak 2.784 Kotak Suara Didistribusikan dari KPU ke PPK0
Berita Populer
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Rapat Paripurna
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
- Monitoring Desa Soko
- Ziarah Makam di Kayu Lawang

Keterangan Gambar : Pemkab Purworejo Raih STBM Award dari Kemenkes RI
Pemkab Purworejo meraih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM Award Tahun 2024 tingkat Pratama dari Kemenkes RI. Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Kesehatan Prof dr Dante Saksono Harbuwono Sp PD-KEMD PhD kepada Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Selasa (10/12/2024) di Jakarta.
Penghargaan STBM diberikan kepada 42 kabupaten/kota yang telah mencapai keberhasilan dalam perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan STBM. Penghargaan STBM dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni Pratama, Madya dan Paripurna.
STBM Pratama diberikan kepada kabupaten/kota yang telah terverifikasi 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). Sedangkan STBM Madya dan Pratama, tidak hanya 100 persen SBS namun juga telah melaksanakan pilar-pilar STBM lainnya.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat memberikan sambutan mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah, pelaku usaha serta penyelenggara fasilitas umum dalam menegakkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya ingin mengutip buku Atomic Habit, jadi kebiasaan-kebiasan sehat itu menjadi momentum yang sangat berharga kalau kita ingin mencapai tujuan kesehatan yang paripurna," kata Dante.
Bupati Purworejo Yuli Hastuti menjelaskan, Pemkab Purworejo berhasil meraih penghargaan STBM karena dinilai telah berhasil merubah perilaku masyarakat untuk menerapkan STBM. Menurutnya penghargaan ini merupakan dorongan bagi Pemkab Purworejo untuk menciptakan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan.
"Kita tentunya sangat bersyukur dengan diraihnya penghargaan STBM ini. Harapannya kita dapat terus menciptakan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan, juga bersama-sama bersiap menghadapi ancaman global perubahan iklim," tutur Yuli.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Purworejo dr Sudarmi menjelaskan bahwa awal mula Kabupaten Purworejo mendapat STBM Award Tahun 2024 karena Purworejo telah ditetapkan sebagai Kabupaten ODF Tahun 2023. Purworejo juga telah melakukan berbagai upaya untuk melanjutkan pencapaian pilar-pilar STBM.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan berupa pemicuan semua pilar STBM (5 pilar). Yakni pengelolaan sampah rumah tangga, pemeriksaan tempat fasilitas umum untuk melengkapi persyaratan kesehatan, SKAM (Survei Kualitas Air Minum) rumah tangga, edukasi makanan sehat, drainase rumah tangga sehat.
"Bermula dari hasil verifikasi Provinsi Jawa Tengah yang menyatakan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten ODF di tahun 2023 ditindaklanjuti dengan komitmen bersama untuk terus melanjutkan pencapaian pilar-pilar STBM termasuk kebijakan-kebijakan yang mendukung serta kerja sama pendanaan dari Baznas dan CSR. Selain itu juga adanya pemicuan yang terus menerus di masyarakat, sehingga secara bertahap pilar ke 2, 3, 4 dapat tercapai," terang Sudarmi.
Sumber: Prokopim