Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Musdes Ketapang di Desa Sokoagung
Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Musdes Ketapang di Desa Sokoagung

By Admin 11 Jul 2025, 15:05:06 WIB Kegiatan

Berita Terkait

Berita Populer

Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Musdes Ketapang di Desa Sokoagung

Keterangan Gambar : Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Musdes Ketapang di Desa Sokoagung


Bagelen, 10 Juli 2025 — Setelah menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan APBDes di Desa Tlogokotes, Plt Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen, Bapak Suyanto, melanjutkan agenda dengan menghadiri Musyawarah Desa tentang program Ketahanan Pangan di Balai Desa Sokoagung, Kamis, 10 Juli 2025. Musdes ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya perencanaan partisipatif dalam pengelolaan Ketahanan Pangan (Ketapang) di tingkat desa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk merumuskan program-program strategis yang mendukung ketahanan pangan berbasis potensi lokal dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain: Pemerintah Kecamatan Bagelen Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Bagelen Kepala Desa Sokoagung beserta Perangkat Desa Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sokoagung Direktur dan anggota BUMDesa Sokoagung Ketua RW dan Ketua RT se-Desa Sokoagung Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sokoagung Kelompok Wanita Tani (KWT) Warga masyarakat Desa Sokoagung Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Dalam sambutannya, Bapak Suyanto menyampaikan apresiasi atas komitmen dan antusiasme Pemerintah Desa Sokoagung dan masyarakat dalam menyelenggarakan Musdes Ketapang. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan isu strategis yang harus ditangani secara terintegrasi, mulai dari perencanaan, pengelolaan lahan, hingga penguatan kelembagaan lokal seperti Gapoktan, KWT, dan BUMDesa. “Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi pertanian, tapi juga menyangkut keberlanjutan, distribusi, dan peran aktif seluruh warga desa. Perencanaan yang baik seperti ini adalah fondasi utama untuk menciptakan desa yang mandiri dan tahan terhadap krisis,” ujar beliau. Dalam forum ini, sejumlah usulan strategis dikemukakan, mulai dari pengembangan lahan pertanian terpadu, penyediaan sarana produksi pertanian, peningkatan kapasitas petani, hingga penguatan peran BUMDesa dalam distribusi dan pemasaran hasil tani. Mahasiswa KKN UNS juga turut serta dalam diskusi, memberikan masukan berdasarkan hasil pemetaan sosial dan ekonomi yang telah mereka lakukan selama berada di Desa Sokoagung. Kegiatan Musdes berlangsung dengan suasana partisipatif dan demokratis. Harapannya, hasil musyawarah ini akan menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan program desa yang berpihak pada penguatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment