Sekcam Bagelen dan Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Monitoring Kasus Gantung Diri Kedua di Kecamatan Bagelen dalam 24 Jam Terakhir
Sekcam Bagelen dan Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Monitoring Kasus Gantung Diri Kedua di Kecamatan Bagelen dalam 24 Jam Terakhir

Berita Terkait

• Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring Kasus Gantung Diri di Dusun Karang Nongko Desa Dadirejo0
• Hadroh Rudhotul Jannah dari Desa Kemanukan Meriahkan Pengajian Ulama, Umaro di Pendopo Agung Purworejo0
• Pengurus Sarana dan Prasarana Kecamatan Bagelen Ikuti Desk Rekonsiliasi Laporan Persediaan Semester II Tahun 20240
• Perwakilan Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Musdes Penetapan KPM BLT Desa Sokoagung0
• Sekcam Bagelen Hadiri Pengambilan Sumpah Kadus Mojosongo Desa Soko0
• Camat Bagelen Berikan Sambutan dalam Acara Musyawarah Pra-Musrenbang Kecamatan Bagelen0
• Camat Bagelen Hadiri Perayaan Merti Desa dengan Pementasan Seni Wayang Kulit di Desa Durensari0
• Kasi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Konsultasi Publik Rancangan Perdes dan Musyawarah Desa Khusus di Desa Semono0
• Camat Bagelen Hadiri Peresmian Therapy Penyembuhan Ling Tien Kung di Sasana Bugel0
• Camat Bagelen Dampingi Kepala Desa Semagung Paparan Lomba Hari Habitat 2025 di Semarang0

Berita Populer

• Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
• Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
• Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
• Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
• Rapat Paripurna
• Program Keluarga Harapan ( PKH )
• Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
• PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
• Monitoring Desa Soko
• Ziarah Makam di Kayu Lawang

Bagelen, 17 Januari 2025 – Sekretaris Camat (Sekcam) Bagelen, Bapak Abdul Malik, S.E., M.M., didampingi oleh Plt Kepala Seksi (Kasi) Trantibum Kecamatan Bagelen, Bapak Setyo Haryadi, melakukan monitoring atas kejadian gantung diri yang terjadi di Desa Semono, Kecamatan Bagelen, pada Jumat (17/1/2025). Kejadian ini menjadi peristiwa kedua dalam 24 jam terakhir di Kecamatan Bagelen.

Sebelumnya, pada Kamis malam (16/1/2025), sebuah peristiwa gantung diri terjadi di Dusun Karang Nongko, Desa Dadirejo. Tidak berselang lama, pada Jumat siang, peristiwa serupa kembali terjadi di Desa Semono, yang membuat warga dan aparat setempat sangat terkejut. Kejadian kedua ini terjadi di salah satu rumah warga di Dusun Semono, di mana seorang pria ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri.

Bersama dengan Polsek Bagelen, Koramil Bagelen, PMI, Inafis Polres Purworejo, Pemerintah Desa Semono, serta masyarakat setempat, Sekcam Bagelen dan Plt Kasi Trantibum melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian. Petugas dari Polsek Bagelen dan Inafis Polres Purworejo segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kejadian.

Sekcam Bagelen, Bapak Abdul Malik, menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa warganya. "Kami sangat prihatin atas peristiwa yang kedua kalinya terjadi di Kecamatan Bagelen dalam waktu yang sangat dekat. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan kami akan terus bekerja sama dengan aparat terkait untuk memberikan perhatian kepada masyarakat, terutama dalam hal kesehatan mental," ujar Sekcam.

Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen, Bapak Setyo Haryadi, juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kondisi psikologis warga. "Kami akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mencegah kejadian serupa. Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika ada tanda-tanda yang mencurigakan," tambahnya.

Warga Desa Semono dan perangkat desa juga berperan aktif dalam membantu petugas dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwajib.

Peristiwa ini menambah kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan peduli terhadap kesehatan mental.