Tim Monitoring Program Sengkuyung Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring di Desa Soko
Tim Monitoring Program Sengkuyung Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring di Desa Soko

Berita Terkait

• Karyawan Kecamatan Bagelen Kembali Ikrarkan Netralitas Jelang Pilkada 20240
• Pjs Bupati Purworejo Berikan Arahan Terkait Netralitas ASN dan Kepala Desa di Kecamatan Bagelen0
• Kecamatan Bagelen Fasilitasi Penelitian Mahasiswa Undip dalam Rembug Perencanaan Daerah0
• Kasi Pemberdayaan Kecamatan Bagelen Monitoring Pengaspalan Jalan di Desa Sokoagung0
• Kasi Pemberdayaan Kecamatan Bagelen Monitoring Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Bapangsari0
• Kecamatan Bagelen Gelar Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)0
• Penyaluran BLT Dana Desa di Desa Sokoagung Kecamatan Bagelen, 20 Warga Terima Bantuan0
• Kasi Tata Pemerintahan Desa Kecamatan Bagelen Monitoring Pembangunan Jembatan di Dusun Kaliputat, Desa Clapar0
• Kecamatan Bagelen Gelar Rapat Forum Komunikasi Publik untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan0
• Puskesmas Bagelen Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Karyawan Kecamatan Bagelen0

Berita Populer

• Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
• Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
• Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
• Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
• Rapat Paripurna
• Program Keluarga Harapan ( PKH )
• Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
• Monitoring Desa Soko
• Pisah Sambut Kepala Desa
• PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH

*Bagelen, 22 Oktober 2024* – Tim Monitoring penerapan Program Sengkuyung Kecamatan Bagelen melakukan kegiatan monitoring di Desa Soko sebagai bagian dari upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penurunan jumlah tunggakan pajak kendaraan bermotor. Program Sengkuyung merupakan gagasan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.

Kegiatan monitoring ini dipimpin oleh Kasi Pemberdayaan Kecamatan Bagelen dan melibatkan anggota tim dari berbagai sektor, termasuk perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Tim memantau pelaksanaan program ini dan mengevaluasi efektivitas penyampaian informasi mengenai kewajiban pajak yang ditagihkan melalui RT dan RW.

Kasubag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Bagelen sebagai salah satu tim monitoring menjelaskan bahwa Program Sengkuyung diharapkan dapat mengurangi jumlah tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kecamatan Bagelen, sehingga dapat meningkatkan kontribusi pajak dalam pendapatan daerah. “Dengan melibatkan RT dan RW dalam pengiriman tagihan pajak, diharapkan akan tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pajak,” ujarnya.

Dalam monitoring ini, tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan, serta menjelaskan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari pendapatan pajak, termasuk peningkatan layanan publik dan pembangunan infrastruktur di daerah.

Warga Desa Soko menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan bahwa mereka merasa lebih terbantu dengan adanya informasi langsung dari RT dan RW mengenai kewajiban pajak kendaraan. Beberapa warga juga mengungkapkan bahwa mereka akan lebih aktif dalam membayar pajak setelah mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai manfaatnya.

Program Sengkuyung diharapkan dapat terus berjalan dengan baik, dan melalui monitoring ini, Kecamatan Bagelen berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan program guna memastikan efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengoptimalkan PAD di daerah. Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.