Kecamatan Bagelen Gelar Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)
Kecamatan Bagelen Gelar Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)

By Admin 31 Okt 2024, 08:04:44 WIB Pemerintahan

Berita Terkait

Berita Populer

Kecamatan Bagelen Gelar Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)

Keterangan Gambar : Kecamatan Bagelen Gelar Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK)


*Bagelen, 11 Oktober 2024* – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan efektivitas pengendalian korupsi, Kecamatan Bagelen menggelar sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) di Pendopo Kantor Kecamatan Bagelen. Acara ini dihadiri oleh pegawai di lingkungan Kecamatan Bagelen, para kepala desa se-Kecamatan Bagelen, Penyuluh Pertanian, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta Pendamping Desa.

 

Sosialisasi ini menghadirkan Penyuluh Antikorupsi Ahli Muda dari Inspektorat Kabupaten Purworejo sebagai narasumber utama. Dengan paparan yang komprehensif, narasumber menyampaikan pentingnya penerapan IEPK sebagai upaya pencegahan dan pengendalian tindakan korupsi di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.

 

Dalam sambutannya, Camat Bagelen, Bapak Sigit Kurniawan Saputro, S.S., M.Eng., menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membangun budaya antikorupsi di semua lapisan pemerintahan, termasuk di tingkat desa. “Kami berharap, dengan adanya pemahaman lebih mendalam tentang IEPK ini, para peserta dapat turut serta dalam menguatkan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan transparan,” ungkapnya.

 

Selama kegiatan, narasumber menjelaskan mengenai konsep dasar IEPK, mekanisme penilaian, serta strategi penerapan indikator antikorupsi dalam lingkungan kerja. Peserta juga diberikan panduan untuk mengidentifikasi risiko korupsi serta langkah-langkah preventif dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran.

 

Antusiasme peserta terlihat dari diskusi yang interaktif antara peserta dan narasumber, terutama terkait penerapan pengendalian korupsi di tingkat desa yang dinilai sangat penting untuk membangun kepercayaan publik. Para kepala desa juga mendapat penekanan agar mengedepankan prinsip kehati-hatian dan transparansi dalam mengelola Dana Desa (DD) sebagai upaya meminimalisir potensi penyimpangan.

 

Melalui sosialisasi ini, Kecamatan Bagelen berharap dapat meningkatkan efektivitas pengendalian korupsi sekaligus mendorong penerapan tata kelola pemerintahan yang baik di seluruh jajaran, terutama pada sektor pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment