- Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Penyaluran BLT DD di Desa Sokoagung
- Camat Bagelen Hadiri Pembinaan Kelompok Masyarakat Difabel dalam Peringatan Hari Difabel Internasional 2024
- Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Bagelen Hadiri Evaluasi dan Serah Terima Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tahun 2024 di Desa Kemanukan
- Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring Bantuan DBH CHT untuk Pekerja & Buruh Tembakau di Balai Desa Kalirejo
- Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring Pendaftaran Pengisian Perangkat Desa Kemanukan
- Camat Bagelen Hadiri Pelatihan Mitigasi dan Simulasi Penanganan Bencana di Desa Semagung
- Camat Bagelen Gelar Rapat Internal Bahas Ranwal Renja Perangkat Daerah Tahun 2026
- Perempuan Diharapkan Jadi Pelopor Perubahan Sosial
- Selesai Cuti kampanye, Hj Yuli Hastuti SH Terima Kembali Jabatan sebagai Bupati Purworejo
- Sebanyak 2.784 Kotak Suara Didistribusikan dari KPU ke PPK
Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga
Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga
Berita Terkait
- Endi Faiz Effendi SPi MA Ditunjuk Sebagai Pjs Bupati Purworejo 0
- Kontingen Porsadin Purworejo Dilepas ke Banjarnegara 0
- Mulai Menjabat sebagai Pjs Bupati Purworejo, Endi Faiz Perkenalkan Diri0
- Monitoring Ketahanan Pangan di Desa Tlogokotes: Pengadaan 300 Bebek dari Dana Desa0
- Camat Bagelen Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi DPSHP Pemilu 20240
- Camat Bagelen Lakukan Monitoring Proyek Peningkatan Jalan Kopda Talkiat di Desa Bagelen0
- Sekcam Bagelen Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Rumah Roboh di Desa Hargorojo0
- Camat Bagelen Hadiri Apel Deklarasi Jawa Tengah Zero Knalpot Brong di Purworejo0
- Camat Bagelen Tinjau Rumah Roboh Milik Warga Desa Hargorojo dan Berikan Arahan kepada Relawan0
- Kerja Bakti Pembersihan Sungai Lundu Desa Bapangsari Dipimpin Langsung Camat Bagelen0
Berita Populer
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Rapat Paripurna
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- Monitoring Desa Soko
- Pisah Sambut Kepala Desa
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
Keterangan Gambar : Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan Bankeu Pemprov Jateng untuk peningkatan jamban sehat senilai Rp1,75 milyar kepada 466 KK di 12 kecamatan yang belum memiliki jamban yang layak. Bupati menargetkan dengan anggaran itu seluruh desa di Kabupaten Purworejo bisa berstatus open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Bantuan untuk menuntaskan pembangunan jamban itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Yuli Hastuti kepada perwakilan penerima jamban sehat di Ruang Arahiwang, Sabtu (21/9) siang. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, 12 Camat serta perwakilan Kepala Desa.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang telah menyalurkan bantuan keuangan untuk peningkatan kualitas jamban keluarga senilai total Rp1,75 milyar untuk 466 penerima.
“Seperti kita ketahui bersama, salah satu persoalan yang masih dihadapi Kabupaten Purworejo adalah masih tingginya angka kemiskinan. Meski demikian, Pemerintah Daerah terus berupaya menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan melakukan berbagai upaya,” ungkapnya.
Ia menambahkan dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan.
Di akhir sambutan Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mengalokasikan anggaran untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan.
“Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sehingga kita berupaya mencari alternatif pembiayaan, seperti menembus ke pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta,” pungkasnya.
Sumber: Prokopim