

- Camat Bagelen Hadiri Peringatan Jumenengan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo
- Ibu Dessy dari SDN Tlogokotes Tampil di Lomba Menyanyi Campursari Dangdut Purworejo Expo 2025
- Camat Bagelen Hadiri Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk di Desa Tlogokotes
- Rapat Koordinasi dan Pembinaan Pemerintah Desa Bagelen Digelar di Kantor Kecamatan
- Kasi Pembangunan Kecamatan Bagelen Kunjungi Stand UMKM Lumintu di Purworejo Expo
- Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bagelen Hadiri Pembukaan Expo Hari Jadi Purworejo
- Staf Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bagelen Hadiri Forum Perangkat Daerah Penyusunan RKPD Disperintransnaker Purworejo Tahun 2026
- Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Bagelen Hadiri Forum Perangkat Daerah Pembahasan Renja Inspektorat Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2026
- Peringatan Isra Mi\'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Ar-Rochman Desa Kalirejo Berjalan Khidmat
- Camat Bagelen menghadiri acara PSN Puskesmas Dadirejo di Dusun Duren Ombo, Desa Durensari
Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga
Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga
Berita Terkait
- Endi Faiz Effendi SPi MA Ditunjuk Sebagai Pjs Bupati Purworejo 0
- Kontingen Porsadin Purworejo Dilepas ke Banjarnegara 0
- Mulai Menjabat sebagai Pjs Bupati Purworejo, Endi Faiz Perkenalkan Diri0
- Monitoring Ketahanan Pangan di Desa Tlogokotes: Pengadaan 300 Bebek dari Dana Desa0
- Camat Bagelen Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi DPSHP Pemilu 20240
- Camat Bagelen Lakukan Monitoring Proyek Peningkatan Jalan Kopda Talkiat di Desa Bagelen0
- Sekcam Bagelen Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Rumah Roboh di Desa Hargorojo0
- Camat Bagelen Hadiri Apel Deklarasi Jawa Tengah Zero Knalpot Brong di Purworejo0
- Camat Bagelen Tinjau Rumah Roboh Milik Warga Desa Hargorojo dan Berikan Arahan kepada Relawan0
- Kerja Bakti Pembersihan Sungai Lundu Desa Bapangsari Dipimpin Langsung Camat Bagelen0
Berita Populer
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Rapat Paripurna
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
- Monitoring Desa Soko
- Ziarah Makam di Kayu Lawang

Keterangan Gambar : Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan Bankeu Pemprov Jateng untuk peningkatan jamban sehat senilai Rp1,75 milyar kepada 466 KK di 12 kecamatan yang belum memiliki jamban yang layak. Bupati menargetkan dengan anggaran itu seluruh desa di Kabupaten Purworejo bisa berstatus open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Bantuan untuk menuntaskan pembangunan jamban itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Yuli Hastuti kepada perwakilan penerima jamban sehat di Ruang Arahiwang, Sabtu (21/9) siang. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, 12 Camat serta perwakilan Kepala Desa.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang telah menyalurkan bantuan keuangan untuk peningkatan kualitas jamban keluarga senilai total Rp1,75 milyar untuk 466 penerima.
“Seperti kita ketahui bersama, salah satu persoalan yang masih dihadapi Kabupaten Purworejo adalah masih tingginya angka kemiskinan. Meski demikian, Pemerintah Daerah terus berupaya menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan melakukan berbagai upaya,” ungkapnya.
Ia menambahkan dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan.
Di akhir sambutan Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mengalokasikan anggaran untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan.
“Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sehingga kita berupaya mencari alternatif pembiayaan, seperti menembus ke pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta,” pungkasnya.
Sumber: Prokopim