- Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Hadiri Penyaluran BLT DD di Desa Sokoagung
- Camat Bagelen Hadiri Pembinaan Kelompok Masyarakat Difabel dalam Peringatan Hari Difabel Internasional 2024
- Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Bagelen Hadiri Evaluasi dan Serah Terima Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tahun 2024 di Desa Kemanukan
- Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring Bantuan DBH CHT untuk Pekerja & Buruh Tembakau di Balai Desa Kalirejo
- Seksi Pemerintahan Kecamatan Bagelen Lakukan Monitoring Pendaftaran Pengisian Perangkat Desa Kemanukan
- Camat Bagelen Hadiri Pelatihan Mitigasi dan Simulasi Penanganan Bencana di Desa Semagung
- Camat Bagelen Gelar Rapat Internal Bahas Ranwal Renja Perangkat Daerah Tahun 2026
- Perempuan Diharapkan Jadi Pelopor Perubahan Sosial
- Selesai Cuti kampanye, Hj Yuli Hastuti SH Terima Kembali Jabatan sebagai Bupati Purworejo
- Sebanyak 2.784 Kotak Suara Didistribusikan dari KPU ke PPK
Harganas ke-31, Bupati Tekankan Keluarga Pondasi Utama Indonesia Emas
Harganas ke-31, Bupati Tekankan Keluarga Pondasi Utama Indonesia Emas
Berita Terkait
- Pengukuhan dan Penyerahan Keputusan Bupati Purworejo tentang Perpanjangan Masa Keanggotaan BPD di Kecamatan Bagelen0
- Kegiatan Donor Darah di Desa Kemanukan: Membangun Kepedulian Sosial0
- Monitoring Pembangunan Talud Jalan Usaha Tani Di Desa Piji0
- Kegiatan Monitoring Pembangunan Jalan Rabat Beton Di Desa Kemanukan0
- Harlah ke-18, Ribuan Anggota PPDI Purworejo Ikuti Apel Bhakti Pamong0
- Umkm Lumintu Kecamatan Bagelen Raih Juara Stan Terbaik Ke-3 Di Purworejo Expo 20240
- Wafat Saat Berhaji, Bupati Yuli Hastuti Takziah di Rumah Duka0
- Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kecamatan Bagelen Sukses Digelar0
- Camat Bagelen menerima Tim Kabupaten Dalam Rangka Monitoring Pelatihan PKK di Desa Clapar0
- Camat Bagelen Hadiri Acara Merti Desa di Dadirejo0
Berita Populer
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Rapat Paripurna
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- Monitoring Desa Soko
- Pisah Sambut Kepala Desa
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
Keterangan Gambar : Bupati Tekankan Keluarga Pondasi Utama Indonesia Emas
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 yang diselenggarakan oleh Dinsosdaldukkb Kabupaten Purworejo di Ganeca Convention Hall, Senin (29/07/2024). Pemukulan gong oleh Bupati menandai dimulainya pencanangan KB serentak di Kabupaten Purworejo. Pada kesempatan itu Bupati juga menyerahkan secara langsung sertifikat bapak asuh untuk anak stunting.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan keluarga merupakan pondasi utama dalam pembentukan karakter seseorang dan lingkungan pertama yang sangat penting bagi anak. Menurutnya dalam keluarga anak mendapatkan cinta, kasih sayang, pengasuhan, edukasi, dan stimulasi seluruh aspek perkembangan dalam kehidupannya. Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam membangun generasi masa depan bangsa.
"Bangsa Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045 karena mayoritas penduduk berada dalam usia produktif. Potensi bonus demografi Indonesia ini terus menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah berupaya keras untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menambahkan bahwa salah satu yang dilakukan ialah menyiapkan generasi emas sejak dini, sebagaimana Tema Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2024 yakni “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berupaya melakukan penguatan peran dan fungsi keluarga dengan mendukung program-program pemerintah pusat yakni berkontribusi dalam penurunan stunting.
"Kita berharap, dengan menghadirkan ketahanan keluarga, insyaallah potensi-potensi ancaman yang menghambat tercapainya Indonesia Emas dapat diantisipasi," harapnya.
Sementara itu perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih SH menyampaikan bahwa pemerintah pusat mempunyai harapan untuk dapat menurunkan kasus stunting, atau tidak adanya kasus stunting baru yang lahir di Kabupaten Purworejo. Ia mempunyai harapan untuk semua anak-anak yang lahir dengan kondisi sehat yakni dengan berat badan tidak kurang dari 2500 gr dan tinggi badan tidak kurang dari 48 cm.
"Menurut BPS, sebetulnya untuk angka berat bayi yang lahir di wilayah Provinsi Jawa Tengah hanya 4,9 persen saja, artinya hampir semua bayi yang lahir di Jawa Tengah ini dalam kondisi yang sehat. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah kasus stunting muncul setelah bayi menginjak usia 7 bulan, selepas selesai mendapatkan asi eksklusif," katanya.
Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jainudin SIP MM dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran bersama akan peran pentingnya keluarga menuju Indonesia emas 2045.
"Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat untuk bapak asuh anak stunting yakni, Bank Jateng KC Purworejo, BRI KC Purworejo, Baznas Purworejo, RSUD dr Tjitrowardoyo, RS Panti Waluyo, RS Islam Purworejo dan RS Budi Sehat." jelasnya.
Sumber: Prokopim