- Kecamatan Bagelen Selenggarakan Acara Peran Desa Inklusi dan Pembinaan Kelompok Difabel
- Sekcam Bagelen Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Bagelen
- Sekcam Bagelen Monitoring Seleksi Pengisian Perangkat Desa Kemanukan
- Camat Bagelen Kukuhkan Pengurus Polosoro Kecamatan Bagelen Masa Bhakti 2024-2027
- Camat Bagelen Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor di Puskesmas Dadirejo
- Kecamatan Bagelen Gelar Upacara Hari Bela Negara Ke-76
- Bupati Terima 470 Sertipikat Tanah Milik Pemerintah dari Kantor Pertanahan
- Jelang Nataru, Bupati Purworejo Monitoring Harga Bahan Pokok
- Bupati Buka Kejurkab Marching Band & Drumband Purworejo
- Kondisi Hujan Deras, Bupati Buka Expo Ekraf dan Launching Calendar of Event 2025
Kecamatan Bagelen Selenggarakan Acara Peran Desa Inklusi dan Pembinaan Kelompok Difabel
Kecamatan Bagelen Selenggarakan Acara Peran Desa Inklusi dan Pembinaan Kelompok Difabel
Berita Terkait
- Sekcam Bagelen Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas Bagelen0
- Sekcam Bagelen Monitoring Seleksi Pengisian Perangkat Desa Kemanukan0
- Camat Bagelen Kukuhkan Pengurus Polosoro Kecamatan Bagelen Masa Bhakti 2024-20270
- Camat Bagelen Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor di Puskesmas Dadirejo0
- Kecamatan Bagelen Gelar Upacara Hari Bela Negara Ke-760
- Bupati Terima 470 Sertipikat Tanah Milik Pemerintah dari Kantor Pertanahan0
- Jelang Nataru, Bupati Purworejo Monitoring Harga Bahan Pokok0
- Bupati Buka Kejurkab Marching Band & Drumband Purworejo0
- Kondisi Hujan Deras, Bupati Buka Expo Ekraf dan Launching Calendar of Event 20250
- Data Akurat dan Valid Jadi Kunci dalam Merancang Kebijakan0
Berita Populer
- Netralitas Penyelenggara Pemilu Harus Dijaga Dan Dipegang Teguh, Karena Merupakan Modal Sangat Penting Dalam Mengawal Tegaknya Demokrasi
- Ziarah Makam Raden Mas Singo Wijoyo
- Kementrian Desa Launching Update Aplikasi eHDW, Kecamatan Bagelen Sosialisasikan Kepada Perangkat Desa
- Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Bagelen: Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2024
- Rapat Paripurna
- Program Keluarga Harapan ( PKH )
- Sertijab Kades se Kecamatan Bagelen
- Monitoring Desa Soko
- Pisah Sambut Kepala Desa
- PAMSIMAS DESA BAPANGSARI DIBANGUN DENGAN TOTAL ANGGARAN LEBIH DARI 700 JUTA RUPIAH
Keterangan Gambar : Kecamatan Bagelen Selenggarakan Acara Peran Desa Inklusi dan Pembinaan Kelompok Difabel
Bagelen, 17 Desember 2024 – Kecamatan Bagelen menggelar acara bertajuk *Peran Penting Desa Inklusi dan Pembinaan Masyarakat Kelompok Difabel* di Pendopo Kecamatan Bagelen. Acara ini bertujuan untuk mendorong pengembangan dan peningkatan kemandirian serta produktivitas kelompok difabel di wilayah Kecamatan Bagelen.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Purworejo, Ibu Hj. Yuli Hastuti, S.H., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kecamatan Bagelen dalam mendukung kelompok difabel melalui berbagai program pemberdayaan.
“Kemandirian dan produktivitas kelompok difabel harus menjadi perhatian kita semua. Desa inklusi adalah langkah nyata untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang setara dalam pembangunan,” ujar Ibu Bupati.
Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Dapil Bagelen, Forkopimcam Bagelen, kepala desa se-Kecamatan Bagelen, pengurus UMKM Lumintu Bagelen, Bapak Prajoko selaku pendamping difabel, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi dan pembinaan, tetapi juga menampilkan karya seni hasil kreativitas kelompok difabel Kecamatan Bagelen. Produk-produk yang dipamerkan antara lain kerajinan tangan, lukisan, dan barang-barang kreatif lainnya yang menggambarkan semangat dan potensi luar biasa dari kelompok difabel di wilayah ini.
“Melalui karya ini, kita melihat bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berkarya dan berkontribusi. Tugas kita adalah mendukung mereka agar terus maju dan berkembang,” ujar Camat Bagelen, Bapak Sigit Kurniawan Saputro, S.S., M.Eng., yang turut hadir dalam acara.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat komitmen semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberdayakan, serta membuka peluang lebih luas bagi kelompok difabel untuk berkontribusi dalam pembangunan desa.