Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Hadiri Rakor Antisipasi Bencana Kekeringan dan Karhutla di BPBD Purworejo
Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Hadiri Rakor Antisipasi Bencana Kekeringan dan Karhutla di BPBD Purworejo

By Admin 21 Agu 2025, 07:27:26 WIB Pemerintahan

Berita Terkait

Berita Populer

Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Hadiri Rakor Antisipasi Bencana Kekeringan dan Karhutla di BPBD Purworejo

Keterangan Gambar : Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen Hadiri Rakor Antisipasi Bencana Kekeringan dan Karhutla di BPBD Purworejo


Purworejo, 20 Agustus 2025 – Plt Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecamatan Bagelen, Bapak Setyo Haryadi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo pada Rabu (20/08/2025) bertempat di Aula BPBD.

Rakor ini diikuti oleh perwakilan OPD terkait, camat, serta instansi vertikal yang memiliki peran strategis dalam penanggulangan bencana. Agenda utama rapat membahas langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan, sekaligus pencegahan Karhutla yang rawan terjadi di wilayah Purworejo.

Dalam kesempatan tersebut, BPBD Purworejo menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor serta keterlibatan aktif masyarakat melalui relawan desa tangguh bencana. Selain itu, disampaikan pula pemetaan wilayah rawan kekeringan dan lahan yang rentan terbakar, serta rencana distribusi bantuan air bersih bila diperlukan.

Plt Kasi Trantibum Kecamatan Bagelen, Setyo Haryadi, menyampaikan bahwa Kecamatan Bagelen siap mendukung langkah-langkah antisipasi ini dengan melibatkan perangkat desa, FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana), serta relawan Bakwan Ratna di tingkat kecamatan.

“Kekeringan dan Karhutla bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Kami di tingkat kecamatan akan memperkuat koordinasi agar penanganan dapat lebih cepat, tepat, dan menyeluruh,” ujar beliau.

Dengan adanya rakor ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dalam meminimalisir dampak bencana kekeringan dan Karhutla, sehingga masyarakat Purworejo tetap aman dan nyaman menghadapi musim kemarau tahun 2025.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment